info kuliah indonesia

Jumlah pendaftar di beberapa perguruan tinggi swasta naik signifikan dari tahun sebelumnya. Namun, masih adanya perguruan tinggi negeri yang belum mengumumkan jalur seleksi mandiri telah menganggu proses penerimaan mahasiswa baru di sejumlah perguruan tinggi swasta.

"Sebetulnya tidak mengganggu tahun ajaran baru karena sudah ditetapkan sejak tahun lalu. Hanya, banyak calon mahasiswa yang menangguhkan registrasi karena menunggu pengumuman di perguruan tinggi negeri. Tentu saja kami tidak bisa menerima itu," kata Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Islam Bandung yang juga Pembantu Rektor I Universitas Islam Bandung Prof. Edi Setiadi saat ditemui di mang kerjanya, Selasa (19/7).


Edi mengakui, PTS tidak bisa terus-menerus mengeluh terhadap PTN. Sebab, harus diakui PTS pun tidak akan mampu bersaing dengan PTN. "Akan tetapi, swastanya yang harus punya daya tawar dan mampu menunjukkan kualitas. Jangan hanya mengeluh," ucapnya.

Direktur Akademi Sekretaris dan Manajemen Taruna Bakti (ASMTB) Mulyaningsih mengatakan, masih adanya PTN yang membuka pendaftaran dan belum mengumumkannya jelas merugikan PTS. Sebab, meskipun secara umum pendaftar meningkat, tetapi saat registrasi tidak seluruhnya melakukan daftar ulang.

Sementara itu, jumlah peminat yang tercatat mendaftarkan diri di Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) hingga Selasa (19/7) jumlahnya mencapai 400 orang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 280 orang. Program studi yang paling favorit adalah desain komunikasi usual.

Manajer Marketing ITHB Rifandy Tambunan mengatakan, di ITHB terdapat delapan program studi nasional dan dua program studi internasional. Dari seluruh calon mahasiswa yang mendaftar, 20 persennya memilih program studi desain komunikasi visual. "Kalau untuk jumlah mahasiswa memang merata. Hanya, yang peminatnya cukup banyak tiap tahunnya adalah program studi desain komunikasi visual. Sementara jumlah calon mahasiswa pada program studi lainnya rata-rata mencapai 50 orang," katanya.

Rifandy mengatakan, daya tampung mahasiswa di ITHB sebenarnya bisa mencapai 500 orang. Akan tetapi, idealnya dan demi kenyamanan dalam belajar, jumlah mahasiswa pada kisaran 400 orang pun sudah mencukupi. "Kalau terlalu banyak juga nanti terlalu crowded. Jadi, tidak efektif," katanya.