Jumlah Pendaftar SNMPTN Naik

Posted on 20.16 by info kuliah

Jumlah pendaftar yang masuk perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah terus meningkat. Di Semarang, hingga Rabu (25/5) siang, jumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2011 mencapai 23.968 orang, naik 7.251 orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Di Solo, hingga hari terakhir penutupan pendaftaran SNMPTN 2011, jumlah yang terdaftar 17.204 orang, naik tiga kali lipat kuota mahasiswa yang akan diterima di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).


Menurut Ketua I Panitia Lokal 42 SNMPTN Semarang Agus Wahyudin, dari 23.968 pendaftar, sebanyak 8.306 pendaftar mengambil program IPA, 9.442 mengambil program IPS, dan 6.220 mengambil program IPG Dari total calon mahasiswa baru yang mendaftar, 21.127 orang dari lulusan SMA tahun 2011. Sisanya sebanyak 2.841 lulusan sebelum 201L

"Jumlah peserta yang mendaftar kemungkinan tidak bertambah. Kalau ada perubahan, kemungkinan jumlah peserta yang membayar, tapi sangat sedikit," ujar Agus di Semarang. Kamis (26/5).

Sekretaris Panitia Lokal 42 SNMPTN Semarang Wiyanto menambahkan, pelaksanaan ujian tertulis SNMPTN akan diselenggarakan 31 Mei hingga 1 Juni. Pengumuman hasil ujian pada 3 Juni secara online.

Sekretaris Koordinator Wilayah II Jateng dan DIY Sutarno mengatakan, dari 17.204 pendaftar SNMPTN, sebanyak 14.801

Pelaksanaan ujian tertulis SNMPTN diselenggarakan 31 Mei-1 Juni dan pengumuman hasil ujian pada 3 Juni.peserta dari lulusan SMA tahun 2011, sedangkan 2.403 lulusan sebelum tahun 2011.

Tolak komersialisasi

Kemarin, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, berunjuk rasa menolak komersialisasi pendidikan di tingkat perguruan tinggi Kondisi itu dinilai tak selaras dengan semangat perguruan tinggi negeri yang mengemban misi pengabdian kepada masyarakat

Presiden BEM Unsoed Muha-ram Nurdiyan mengatakan, berdasarkan survei BEM Unsoed terhadap peraturan penarikan biaya kuliah bagi mahasiswa baru, biaya, pendidikan sudah kelewat mahal. Di Unsoed, biaya fasilitas pendidikan untuk ma-hasiswa kedokteran mulai Rp 75 juta hingga Rp 200 juta.

"Perguruan tinggi saat ini sudah bukan lagi kampus rakyat Tidak ada bedanya dengan kampus swasta yang hanya mengejar keuntungan semata," ungkapnya.

Para pengunjuk rasa menyeru, Unsoed merupakan kampus termahal di Jawa Tengah. Selain biaya fasilitas pendidikan, setiap semester mahasiswa masih dikenai biaya pendidikan sebesar Rp 1,75 juta.

Di Universitas Gadjah Mada, menurut Muharam, diterapkan Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik yang paling kecil Rp 10 juta dengan tambahan setiap semester Rp 2,3 juta

Hal itu menunjukkan Unsoed lebih mahal dibandingkan dengan UGM yang kualitas pendidikannya dinilai masih lebih baik. Selain itu, jika dibandingkan dengan kampus lain di Jateng, Unsoed juga masih termahal

Menanggapi tuntutan mahasiswa. Pembantu Rektor III Unsoed Nurul Anwar mengatakan, tidak semua orangtua mahasiswa dikenai biaya pendidikan yang sama. Pihak universitas telah membuat level yang disesuaikan dengan kemampuan orangtua mahasiswa. Bahkan, sebanyak 20 persen mahasiswa baru digratiskan dari biaya pendidikan.

Level berikutnya level murah. Di level ini mahasiswa baru fakultas kedokteran dikenai Rp 75 juta. Ada level mahal dan sangat mahal. "Untuk level sangat mahal, mereka membayar Rp 200 jutaan," kata Nurul.

No Response to "Jumlah Pendaftar SNMPTN Naik"

Leave A Reply