Mahalnya Biaya Kuliah

Posted on 19.25 by info kuliah

Setiap tahun ajaran baru, para orang tua selalu punya masalah yang sama terkait biaya pendidikan, yakni mahal. Untuk melanjutkan sekolah ke tingkat perguruan tinggi, kalkulasi biaya berubah setiap tahunnya.

Bagi golongan menengah ke atas, mereka tak melihat berapa dana yang dikeluarkan, yang penting sekolahnya bermutu, punya nama besar, dan akreditasinya bisa dipertanggungjawabkan. Bagi golongan menengah, mereka tentunya harus bisa melakukan akrobat anggaran. Dan, bagi golongan tidak mampu, mereka hanya bisa berharap uluran tangan dari dermawan atau membujuk anaknya untuk tidak melanjutkan sekolah.


Biaya kuliah di Indonesia memang mahal. Terbukti dari survei yang dilakukan pada tahun lalu, sekitar 60 persen lulusan SMA memilih , tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena tak punya biaya.

Mahalnya biaya sekolah di perguruan tinggi bisa.dilihat dari besarnya uang pangkal dan sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) tiap semesternya. Rata-rata perguruan tinggi negeri (PTN) mematok harga 2-10 juta tiap semesternya.

Sedangkan uang untuk pendaftaran di luar jalur penelusuran minat dan kemampuan (PMDK) dan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) bisa mencapai puluhan sampai ratusan juta. Itu belum biaya-biaya yang lain. Beberapa fakultas di PTN menetapkan tambahan biaya pada saat pendaftaran masuk. Dan, nilainya pun berkisar pada angka jutaan rupiah. Hal ini jelas memberatkan orang tua yang ingin anaknya masuk ke fakultas tersebut.

Aroma komersialisasi pendidikan tinggi terjadi ketika pemerintah tidak lagi memberikan subsidi kepada PTN. Hal ini membuat PTN mencari sumber keuangannya sendiri. Harus diakui, penyediaan pendidikan berkualitas membutuhkan biaya besar. Biaya operasional pendidikan untuk mahasiswa prodi BPS berkisar 22 juta per tahun dan untuk prodi IPA 26 juta-28 juta per tahun. Karena kucuran dana bagi perguruan tinggi sangat minim, pengelola perguruan tinggi negeri terpaksa menggunakan mekanisme pasar.

Pendidikan adalah investasi manusia. Dan, untuk investasi memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun, pendidikan adalah hak setiap warga negara. Pemerintah punya kewajiban untuk memenuhi hak asasi warga negaranya. Sehingga, keluhan masyarakat atas mahalnya biaya masukperguruan tinggi perlu ditanggapi serius oleh pemerintah.

Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan bangsa. Lihatlah Jepang. Mereka mampu bangkit dari keterpurukan di masa Perang Dunia II karena kesadaran yang tinggi akan pentingnya pendidikan. Sejarah mencatat perjuangan bangsa ini lepas dari penjajahan dipelopori oleh kaum terpelajar. Dan, sejarah bangsa-bangsa maju juga memberikan pelajaran penting bahwa pendidikan adalah jembatan menuju kemajuan peradaban. Sayangnya, bangsa ini masih belum menempatkan pendidikan sebagai prioritas.

1 Response to "Mahalnya Biaya Kuliah"

.
gravatar
Anonim Says....

Katanya dana yang dikucurkan sebesar 20% dari APBN ternyata biaya kuliah makin mahal. Semuanya janji-janji politik sebelum pemilu

Leave A Reply