Usulkan PBNP PTN 20 Persen

Posted on 04.19 by info kuliah

Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mulai menyiapkan beberapa alternatif mengurangi mahalnya biaya pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN). Salah satunya dengan menurunkan porsi pener! maan negara bukan pajak (PNBP) dari 37,20 persen menjadiTZO persen saja. Dengan begitu, beban yang ditanggung masyarakat akan berkurang. Sebab, PNBP berasal dari calon mahasiswa.

Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendlknas Djoko Santoso mengatakan, komponen pembiayaandi PTN terdiri atas biaya mengikat, seperti beasiswa, gaji, dan tunjangan dosen serta tidak mengikat misalnya investasi pendidikan dan PBNP. Strukturnya, biaya mengikat 25,62 persen, tidak mengikat 37,18 persen, dan PBNP 37.20 persen.Dari hitungan mui gampang. Pemerintah bayar berapa, sisanya masyarakat Konsepnya jangan murah tapi harus adu yang bayarin." ungkap Djoko di lakarta kemarin (12/7).


Pola seperti ini, lanjut Djoko, akan diubah. Di mana, porsi PNBP diperkecil. Otomatis, beban mahasiswa juga berkurang. Kemen-diknas sudah merancang struktur usulan dalam APBN 2012, yaitu biaya mengikat 48 persen, tidak me-ngikat 32 persen, dan PBNP 20 persen. "Kita sudah ketahui cara menghitungnya, sehingga bisa dilakukan berbagai perubahan jika diperlukan," ungkap mantan Rektor ITB tersebut.

Menurut Djoko, Kemendiknas sudah melakukan 2 simulasi pembiayaan di 83 PTN dengan partisipasi masyarakat hanya 30 persen dan pemerintah 70 porsea Simulasi pertama, total mahasiswa termasuk Universitas Terbuka (I IT) mencapai 1.636.374 orang. Kisaran SPP per tahun antara Rp 2.916.062 hingga Hp 8.676.0-45 per mahasiswa. Dengan simulasi ini, lanjut Djoko, biaya operasional mencapai Rp 25,1 triliun, capacity building Rp 1,2 triliun, biaya investasi Rp 113 triliuntambahan beasiswa menjadi 20 persen Rp 1,1 triliun, biaya tetap Dikti, dan 12 Kopertis Rp 1,2 triliun. Sehingga total kebutuhan Rp 3,8 iniiun Kahui cara ini, masyarakat hanya membayar total Rp 7,9 tribun. Sedangkan pemerintah 30,9 triliun. ujarnya.

Simulasi kedua, tambah Djoko dengan porsi yang sama yaitu 3070. tapi jumlah mahasiswa hanya 1.105.223 orang. Sebab. UT hanya dihitung mahasiswa regular saja. Maka biaya operasional hanya Rp 17.2 triliun, capacity building Rp 886 juta, biaya investasi Rp 7.9 triliun, tambahan beasiswa mnjadi 20 persen Rp 1,1 triliun, dan biaya tetap di Dikti, dan 12 Kopertis Rp 2,2 triliun. Total dana dibutuhkan Rp 27,6trilun.kalau pakai simulasi ini, masyarakat mengeluarkan Rp 5,5 triliun dan pemerintah Rp 22,1 n iln111 pungkas Djoko.

Meskipun begitu. Djoko mengakui, pihaknya haru membuat batasan untuk SPP saja. Sedangkan sumbangan masuk belum ditentukan. "Ke depan, kita hitung terus untuk menetapkan . Itu memang harus dikendalikan, tetapi yang penting kalau sudah ditetapkan ada usaha memperbesar biaya untuk mereka yang ekonominya lemah. Itu yang harus terus kita kampanyekan, tetapi yang menyumbang jangan dilarang. Akan digunakan untuk memberikan bantuan kepada ekonomi lemah," katanya, (edi)

No Response to "Usulkan PBNP PTN 20 Persen"

Leave A Reply